Labels

Kualitas makanan yang baik menurut ahli

 Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara kormersial, yang disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan serta makan dan minuman.

Dalam menyajikan makanan dalam bentuk yang baik, maka harus memperhatikan beberapa faktor kualitas makanan. Adapun kualitas makanan yang baik menurut Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra, (2011 : 215) dalam bukunya Service, Quality & Satisfaction, mengatakan bahwa.
“Faktor yang mempengaruhi kualitas produk adalah :

1. Warna
Warna dari makanan harus dikombinasikan sedemikian rupa agar tidak terlihat pucat atau warnanya tidak serasi.

2. Penampilan
Makanan harus terlihat baik sat berada di piring, dimana hal tersebut adalah faktor yang sangat penting.

3. Tekstur
Ada banyak tektur makanan antara lain halus, atau tidak, cair atau badat, keras atau lembut, kering atau lembab. Tingkat tipis dan halus serta bentuk makanan dapat dirasakan lewat tekanan dan gerakan dari reseptor di mulut.

4. Rasa
Titik perasa dari lidah adalah kemampuan mendekteksi dasar rasa yaitu :
manis, asam, asin, dan pahit.

Tugas dan Tanggung Jawab Cook Helper


Cook Helper merupakan salah satu bagian yang ada di departmen Kitchen, Cook Helper Mempunyai Berbagai macam Tugas dan Tanggung jawab, adapun Tugas dan tanggung jawab dari Cook Helper Menurut para ahli Sebagai berikut : 

Menurut Adjab Subagjo, (2007 :11)

Dalam bukunya Management Pengolahan Kue dan Roti, tugas dan tanggung jawab “cook helper adalah membantu tugas-tugas atasannya ataupun asisten cook”.


Baca Juga > Jenis Peralatan Di Banquet


Menurut Richard Sihite (2000 :121) 

Dalam bukunya Job Description mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab cook helper di pastry sebagai berikut : 

1) Menanggani penataan Mise En Place, 

2) Menangani pastry production, 

3) Membantu penanganan service preparation, 

4) Mengawasi pelaksanaan pembersihan area kerja, 

5) Memelihara suasana kerja yang sehat,

6) Menghadiri briefing chef.

Hubungan Kerja Pastry Dengan Departemen lain

Dalam suatu hotel pastry termasuk bagian dari food and beverage department di bawah departemen food product atau kitchen. Maka dalam operasionalnya tidak akan terlepas dari hubungan kerjasama dengan department lain yang ada di hotel.

Hubungan kerja ini dilakukan agar dapat memperlancar aktifitas yang ada di hotel.
Adapun hubungan kerja pasrty dengan department lain menurut Adjab Subagjo, dalam bukunya Management Pengolahn Kue & Roti (2007 :87).

1. Purchasing
Bertanggung jawab terhadap semua barang dan bahan kebutuhan pastry section. Dalam melaksanakan pembelian harus benar-benar memperhatikan kualitas, kuantitas dan harga barang yang dibeli.

2. Enegineering Department
Bertanggung jawab memelihara dan memperbaiki peralatan, termasuk peralatan di pastry section yang mempunyai perlatan yang besar, yang perbaikannya menggunakan alat khusus. Engineering department secara rutin mengecek peralatan di pastry section untuk menjaga agar peralatan yang ada dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.

3. Laundry Section
Bertanggung jawab mengenai pencucian linen, napkin dan uniform yang dikenakan karyawan pastry section. Secara rutin uniform yang kotor harus segera diganti untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan pastry section.

4. Steward section
Bertanggung jawab terhadap penyediaan kebersihan alat dan kelengkapan alat serta keamanan alat-alat yang digunakan oleh pastry section.

5. Marketing department
Peranan marketing department juga penting bagi pastry section. Dengan adanya marketing department produk-produk pastry yang ada di hotel dapat di promosikan termasuk produk yang dihasilakan pastry section.

6. Accounting department
Bagi pastry section peranan accounting department juga penting untuk pembelian barang dan bahan yang dibutuhkan di pasrty section.

7. Room Service dan Restaurant Section
Room service dan restoran section adalah bagian yang sangat penting untuk untuk penjualan produk yang dihasilkan oleh pasrty section. Selanjutnya restoran atau cafe juga menyajikan product pastry section seperti untuk breakfast biasanya tersaji bermacam-macam bread, cake,
dan pudding

Pengertian Pastry Menurut Ahli

 Pastry merupakan salah satu bagian dari sebuah departmen Kitchen Di Hotel Maupun Restoran Pastry berperan penting dalam pembuatan makanan seperti snack maupun kue berikut adalah pengertian Pastry menurut sebagian para ahli :


Menurut Adjab Subagjo, (2007 :87)

Dalam bukunya Management Pengolahan Kue & Roti. “Pastry adalah bagian dari food product atau kitchen yang ada di dalam lingkup food and beverage department yang mempunyai tugas dalam pembuatan dessert atau makanan penutup, snack atau makanan pengirim minuman, seperti kue dan roti.

Menurut Bartono (2005 :164)

Dalam bukunya Food Product Management di Hotel dan Restoran mengatakan bahwa “pastry adalah merupakan bagian dari dapur yang memproduksi khususnya berbagai jenis roti, cake, dan dessert.

Dari kesimpulan di atas penulis menyimpulan bahwa pengertian pastry adalah bagian dari dapur yang bertugas khusus untuk membuat roti, cake, dan dessert. Pastry atau “Patisserie” di hotel memiliki dua bagian pokok, yaitu bagian panas yang memproduksi cake dan bagian dingin yang memproduksi dessert.

Produk pastry juga dibedakan menurut keperluannya, antara lain :

1. Untuk keperluan breakfast berupa aneka roti.
2. Untuk keperluan lunch berupa aneka dessert.
3. Untuk keperluan dinner berupa aneka dessert.
4. Untuk keperluan Hot kitchen dan Cold kitchen.

Jika sebuah hotel diminta untuk memasok produk pastry maka kualitas akan menjadi yang di fokuskan. Dalam hal ini ukurannya adalah keberhasilan pastry, setelah melalui food test oleh pihak calon pelanggan. Menurut Bartono (2005:168) dalam bukunya Food Product Management Di Hotel Dan Restoran “Food test terhadap produk pastry antara lain menyangkut” : 

1). Rasa makanan harus enak dan bervariasi, 
2) Tingkat kebersihannya, 
3) Besar porsi, 
4) Kemasan,
5) Kemampuan memproduksi dalam hitungan banyak, 
6) Ketahanan makanan,
7) Harga, 
8) Jaminan ketepatan waktu hantar.

Pengertian Hotel Menurut Ahli

Menurut Yayul Sri Perwani (1999 :2) dalam bukunya Housekeeping :

Mengatakan bahwa “Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara kormersial, yang disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan serta makan dan minuman.

Dari pengertian hotel diatas dapat dijabarkan bahwa hotel :
1. Hotel adalah suatu usaha komersial.
2. Hotel harus terbuka untuk umum.
3. Hotel harus memiliki suatu sistem pelayanan.
4. Hotel harus memiliki minimum tiga fasilitas yaitu : akomodasi, makanan dan minuman.

Sedangkan 

Menurut Richard Sihite (1997 :2), dalam bukunya Hotel Management Pengelolahan Hotel:

Mengatakan bahwa “Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara kormesial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan serta makanan dan minuman”.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian hotel adalah salah satu akomodasi yang dikelolah secara komersial yang dilengkapi sarana penginapan atau tempat penyewaan secara harian, mingguan, ataupun bulanan.

Prosedur Umum Pelayanan Di Restaurant (The General Procedure Of Service In Restaurant)

Prosedur Umum Pelayanan Di Restaurant (The General Procedure Of Service In Restaurant)

Menurut Wiwoho dalam bukunya Pengetahuan Tata Hidang (2008:35)

Prosedur umum pelayanan di restaurant adalah sebagai berikut:

a. Tamu Masuk

  • Disambut oleh hostess atau headwaiter dengan ucapan salam.
  • Tunjukan meja yang diinginkan atau jika mungkin tanyakan sudah pesan sebelumnya.
  • Membantu tamu duduk dengan menggeser kursi kebelakang/kesamping.

b. Tunjukan Menu

  • Tunjukan daftar makanan pilihan (a’la carte) dalam keadaan terbuka, utamakan wanita lebih dulu atau orang yang paling tua.
  • Tawarkan minumaan pembuka (aperitif).
  • Sajikan air minum dingin, roti, dan mentega (sementara tamu memilih makanan).

c. Mengambil Pesanan
  • Berdiri disebelah kiri atau kanan tamu, dan sapa,“Tuan/Nnyonya, apakah sudah siap untuk memesan makanan?”
  • Dengarkan dengan baik dan tulis pesanannya pada buku pesanan (order book).
  • Menguasai dengan baik semua jenis makanan yang terdapat pada daftar makanan dan berikan saran bila tamu merasa bingung pada pilihannya (suggestive selling).
d. Mengulang Pesanan
  • Untuk menghindari kesalahan, tawari atau tunjukkan daftar minuman anggur. Bila tidak mau, ambil daftar makanannya (Menu List).
  • Daftar pesanan dibuat dalam tiga rangkap: asli untuk ke dapur, rangkap kedua untuk kasir, dan rangkap ketiga untuk waiter bersangkutan.
e. Menyajikan Makanan
  • Waiter bersangkutan yang harus menyajikan makanannya.
  • Perhatikan apakah makanan yang disajikan sesuai dengan pesanan.
f. Mengangkat Piring Kotor
  • Diangkat oleh waiter yang bersangkutan dibantu busboy
g. Tawarkan dessert
  • Jika tidak memesan, tawarkan minuman teh atau kopi.
h. Tunjukkan bill
  • Alasi dengan baki kecil khusus untuk bill tagihan
i. Tamu Meninggalkan Restaurant
  • Ucapkan terima kasih atas kedatangannya dengan harapan semoga kembali lagi.

Menurut Budiningsih 

Dalam bukunya Restoran 3 (2009:94) tahapan prosedur pelayanan makanan dan minuman di coffee shop adalah sebagai berikut :
  1. Greeting the guest (menyambut tamu).
  2. Seating the guest (membantu tamu memilih meja atau tempat duduk yang disukainya).
  3. Pouring ice water (menuangkan air minum atau air es)
  4. Taking order (mencatat pesanan).
  5. Placing and picking up order (memberikan order pesanan tamu kebagian dapur dan membawanya ke meja tamu).
  6. Serving food and beverage (menyajikan pesanan tamu di meja)
  7. Payment (melayani pembayaran).

Tugas Dan Tanggung Jawab Order Taker Housekeeping

Order taker merupakan section yang terdapat di dalam ruangan atau office Housekeeping department. Order taker terlihat simple dalam tugasnya mengangkat dan menerima request ataupun menyampaikan informasi penting dari setiap departement kepada pihak yang bersangkutan melalui telephone. Ordert taker memiliki tanggung jawab yang besar dalam memberikan informasi tentangs status kamar tamu dan tamu VIP yang on board. Pencatatan setiap request ataui nformasi yang disampaikan harus details, dan terecord dengan system administrasi file yang rapi. Kegiatan order taker memang banyak melibatkan alat elektronik komputer dan telephone, membuat log book setiap transaksi kegiatan operasional .Hal paling penting untuk dikuasai sebagai order taker harus memiliki
kecakapan untuk memilih tingkat urgency dan mempunyai jiwa leadership dalam memutuskan suatu masalah, jika terjadi banyak request yang overload order taker
harus mampu melihat kondisi urgency tersebut.

Job Description Order Taker

a. Melakukan hand over dengan supervisor atau order taker shift
sebelumnya pada saat akan memulai kerja, dan pada saat akan
menyelesaikan tugasnya.
b. Mencatat segala informasi dari telepon atau complaint tamu pada log book, atau dari department lain, maupun telepon dari luar.
c. Menerima setiap request tamu melalui sambungan telepon atau direct request, untuk di follow up.
d. Mengelola administrasi dengan baik .
e. Membuat setiap purchase request untuk setiap Material Requisition
f. Bertanggung jawab atas persediaan peralatan administrasi.
g. Menerima laporan kerusakan dan membuat work order.
h. Menghandle Lost and Found.
i. Membuat log inventory linen, cleaning supplies dalam system.

Jenis-Jenis Amenities Menurut ahli

Menurut Rumekso (2002:108)
Jenis - Jenis / Macam - macam Guest supplies, yaitu:


  1. Soap (sabun),
  2. Shampo, 
  3. Bath foam (sabun lain untuk mandi), 
  4. Showercap (topi untuk mandi dengan shower), 
  5. Glass bag (plastik pembungkus gelas)
  6. Coaster (alas gelas), 
  7. Disposal bag (plastik tempat sampah “rahasia” ataupecahan gelas, silet dan lain-lain), 
  8. Denta set (sikat gigi & pasta gigi dalam kemasan), 
  9. Matches (korek api), 
  10. Ball point, 
  11. Memo pad (buku notes/catatan kecil), 
  12. Candle (lilin), 
  13. Tissue, 
  14. Toilet paper/roll paper (kertas untuk toilet)

Sedangkan menurut Darsono (1995:47-51) 

“Guest supplies atau amenities yang ada di kamar hotel terbagi menjadi 2, guest supplies di kamar mandi dan guest supplies di ruang tamu”.

Guest Supplies di Kamar Mandi


  1. Toilet Paper (kertas tisu untuk pembersih setelah buang air.)
  2. Kleneex Tissue (Kertas tisu yang digunakan untuk melap muka dan tangan.)
  3. Tissue Box (Tissue box adalah kotak tempat kleneex tissue dan terbuat dari plastik).
  4. Shower cap (Shower cap adalah tudung kepala yang terbuat dari plastik agar rambut tidak basah sewaktu mandi).
  5. Shampoo (Obat pencuci rambut)
  6. Conditioner (Obat pelemas rambut yang digunakan setelah cuci rambut).
  7. Hair Dryer (Alat listrik yang digunakan untuk mengeringkan rambut).
  8. Bath Soap (Sabun mandi)
  9. Soap Dish (Tempat sabun mandi)
  10. Bath Foam (Sabun cair untuk berendam saat mandi di bath tub).
  11. Bath Robe (kimono yang terbuat dari bahan handuk untuk dipakai sehabis mandi).
  12. Cotton Bud (kapas bertangkai untuk membersihkan telinga).
  13. Pasta Gigi
  14. Tooth Brush
  15. Comb
  16. Waste Basket
  17. Sanitary Can (Kaleng untuk sampah yang basah).
  18. Sanitary bag (Kantung plastik yang dipasang pada kaleng tempat sampah basah).
  19. Disposal bag (Kantung plastik untuk tempat sampah yang basah).
  20. Ashtray (Tempat abu rokok).
  21. Glass
  22. Glass Cover
  23. Timbangan badan
  24. Flower Vase

Guest Supplies di Ruang Tamu


  1. DD Sign and Make Up Sign
  2. Shoe Shine Paper (Kertas untuk menggosok sepatu agar mengkilap).
  3. Slipper/Sandal
  4. Hanger atau Gantungan Baju
  5. Shoe spoon (Sendok untuk memudahkan saat pakai sepatu yang dipasang di tumit).
  6. Loundry List
  7. Laundry bag
  8. Matches
  9. Envelope
  10. Airogram (Warkat pos luar negeri).
  11. Telegram, Facsimile, Telex Form
  12. Desk Set and Fountain pen (Map untuk alas tulis, tempat bolpoin dan pen).
  13. Stationary Holder (Map tempat alat tulis menulis dan formulir-formulir).
  14. Suggestion Paper (Formulir saran-saran dari tamu untuk manajemen).
  15. Memo Pad (Notes kecil untuk catatan tamu yang diletakkan dekat telepon).
  16. Hotel Postcard (Kartu pos hotel).
  17. Sticker (Gambar tempel berlogo hotel untuk koper tamu).
  18. Sewing Kit (Alat jahit tangan yang terdiri dari jarum, benang, dan kancing).
  19. Video and Radio Programe
  20. Room Service Menu
  21. Doorknop Menu (Daftar menu yang dipesan tamu untuk sarapan pagi di kamar dan digantungkan di pegangan pintu).
  22. Telephone Book
  23. Telephone Guide and Tariff
  24. Drinking Glass
  25. Glass Cover
  26. Tray
  27. Tea Set
  28. Flash Light (Lampu darurat dengan baterai  atau lampu senter)
  29. Minibar set and glasses (Perlengkapan mini bar termasuk macam-macam minuman, bon minuman, alat pembuka botol, makanan kecil, dan gelas minuman).
  30. Guest Notice (Pengumuman untuk tamu yang dipasang pada pintu berisi petunjuk bila ada bahaya kebakaran yang menunjukkan lokasi kamar dan jalan ke pintu darurat).

Pengertian Amenities Menurut Ahli

Menurut Wikipedia
Amenities adalah “Hotel Amenities sesuatu yang bersifat premium, disediakan di ruang kamar ketika menyewa sebuah kamar disebuah hotel, motel, atau tempat lainnya dari penginapan. Fasilitas yang disediakan di masing-masing hotel bervariasi. Di beberapa tempat penginapan, fasilitas tertentu mungkin standar dengan semua kamar”.

Menurut Bagyono (2003:47- 48)
 “Guest Room Giveaways atau Guest Amenities adalah barang - barang yang boleh dibawa pulang oleh tamu sebagai kenang – kenangan karena bisa juga sebagai barang promosi hotel yang terpasang di kamar”.

Macam - Macam Restauran Menurut Ahli

Menurut Mertayasa (2012:3-5) pada hotel besar terdapat lebih dari satu restaurant, bahkan bisa mencapai 5-10 buah. Tetapi kalau kita kelompokakan akan dapat dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Restaurant formal
Restaurant formal/dinning room adalah sebuah restaurant yang berpenampilan mewah, dengan pelayanan khusus dan harga mekanan yang mahal. Di samping itu menu yang dihidangkannya akan dipilih, tamu yang datang kesana adalah orang-orang yang mengenakan pakaian lengkap (full dress).

Ciri-ciri dinning room restaurant :
1. Penampilan restaurant kelihatan mewah
2. Terdapat alat-alat yang berkualitas baik dan indah
3. Service yang digunakan adalah french service dan rusian service
4. Menu yang disajikan adalah menu pilihan
5. Kemampuan waiter harus baik
6. Tamu pilihan dan pakaian lengkap
7. Waktu buka lebih banyak untuk dinner
8. Entertainment/musik yang sendu dan apik

2. Restaurant sederhana/unformal
Adalah restaurant yang penampilannya sederhana dan mengutamakan pelayanan yang cepat (quick service). Restaurant ini sangat banyak terdapat di dalam hotel dan luar hotel.
Restaurant dapat dibagi menjadi :

a. Coffe Shop/Brasserie
Adalah suatu restaurant yang pada umunya terdapat dalam hotel dengan menghidangkan makanan International dan menggunakan pelayanan cepat. Restaurant ini akan dibuka 24 jam. Sekecil-kecilnya
hotel, harus memiliki coffe shop/restaurant yang beroperasi 24 jam untuk melayani tamu.

b. Cafetaria atau cafe
Adalah sebuah restaurant kecil yang menghidangkan makanan ringanseperti cake (kue-kue), kopi, teh, dan makanan terbatas.

c. Canteen
Adalah sebuah restaurant kecil dan tidak formal yang terdapat disekolah, kantor, yang dipergunakan untuk makan dan istirahat oleh karyawan dan mahasiswa. Makanan yang dijual sangat terbatas dan
pelayanannya sangat cepat.

d. Night Club/Supper Club
Adalah sebuah restaurant yang dibuka dimalam hari, yaitu diatas jam 23.00 dengan menggunakan pelayanan yang mewah da dekorasi yang megah. Makanan yang dihidangkan terbatas dan dilengkapi dengan bermacam-macam minuman campuran serta terdapat tempat melantai/menari.

e. Speciality restaurant
Adalah restaurant khusus yang dapat dilihat dari makanannya yang dihidangkan, dekorasi yang digunakan:
Contoh:
- Chinese Restaurant
- Seafood Restaurant
- Fizaria Restaurant

Pengertian Cafe Menurut Ahli

Menurut Kamus Istilah Pariwisata Dan Perhotelan (2003:66) 
Cafe (E) adalah Restoran dengan menu terbatas. cafe (F) adalah istilah lain dari Coffee yang biasa dipakai untuk menyebut istilah Coffee Shop. Artinya tempat makan dan minum yang menyediakan menu cepat dan sederhana serta menyediakan minuman ringan untuk orang yang santai atau menunggu sesuatu.

Sedangkan 

Menurut Budiningsih (2009:51) cafe atau cape adalah suatu restoran kecil yang berada di luar hotel. cafe memiliki pilhan makanan yang sangat terbatas dan tidak menjual minuman yang beralkohol tinggi, tetapi tersedia minuman sejenis bir, soft drink, teh, kopi, rokok, cake, cemilan, dan lain-lain.

Pengertian TaTa Hidang Menurut Ahli

Menurut mertayasa (2012:2) yang dimaksud dengan tata hidangan adalah

bagian yang mempunyai tugas pokok untuk menyiapkan dan menyajikan makanan dan minuman kepada para tamu baik di hotel maupun di luar hotel. Jadi, dapat disimpulkan bahwa F&B Departement adalah departemen yang bertanggung jawab mengelola makanan dan minuman yang disertakan dengan pelayanan.

Standart Operasional Prosedur Hotel Menurut Ahli dan Kamus

Menurut Tjipto Atmoko,

Standar Operasional Prosedur merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administrasi dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan

sedangkan, 

Standart General Service Rules menurut Kamus istilah pariwisata dan Perhotelan (2003) 

Standart adalah seperangkat tindakan atau tata cara yang baku dan diperlakukan diseluruh jajaran hotel dalam kurun waktu yang lama (2003:381) 
General artinya umum (2003:179),
Service artinya pelayanan (2003:362) dan Rules yang berarti tata tertib/aturan (2003:348), ini sangat penting untuk dapat memenuhi standarisasi aturan pelayanan secara umum agar restaurant dapat dikatakan telah memberikan pelayanan kepada tamu sesuai dengan prosedur yang ada.